ms-sigli.go.id
SIGLI – Setelah mengikuti Pembinaan dan Pengawasan dari Hakim Tinggi Pengawas MS Aceh, Aparatur MS Sigli kembali ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan Pembinaan oleh Ketua MS Aceh beserta Pimpinan lainnya, Jum’at (29/5/2020). Berdasarkan surat Wakil Ketua MS Aceh yang ditujukan kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah Kab/Kota se Aceh nomor : W1-A/1425/PS.03/V/2020 tanggal 19 Mei 2020 yang di publish di website ms aceh, Pimpinan MS Aceh mewajibkan 4 (empat) unsur pimpinan harus mengikuti pembinaan yang telah dijadwalkan tersebut. Namun Ketua MS Sigli Dr. H. Munir, S.H, M.Ag melalui pesan nya via whasstApp group MS Sigli mengajak seluruh aparatur baik Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan Kesekretariatan untuk mengikuti pembinaan oleh Ketua MS Aceh.
Dalam pengantarnya pada saat mengawali Pembinaannya, Ketua MS Aceh Dra. Hj. Rosmawardani, SH., MH. baik secara pribadi dan atas nama pimpinan menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Selanjutnya beliau mempersilahkan Sekretaris MS Aceh Khairuddin, SH., MH memberikan pembinaannya. Dalam kesempatan itu Sekretaris menyampaikan tentang pelaksanaan tugas dan dipensasi kerja selama masa Covid 19 yang mewajibkan aparatur yang WFH harus membuat laporan, kemudian pembahasan tentang anggaran (DIPA 01 dan DIPA 04), Pembayaran Transpor Hakim, tindak lanjut Perpres N0.7 tahun 2016, dan lain-lain yang berkenaan dengan bidang Kesekretariatan.
Selanjutnya Pembinaan dilanjutkan oleh Panitera MS Aceh Drs. Syafruddin. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait bagian kepaniteraan diantaranya temuan dalam berkas perkara banding bahkan ada Satker sampai dengan 5 bulan sejak permohonan banding belum dikirim ke MS Aceh, kemudian laporan perkara, BAS, Legalisir alat bukti yang tidak lengkap, Mediasi yang tidak melampirkan mediasi atau tidak ditandatangani oleh para pihak, dan lain-lain.
Setelah dari Panitera, Ketua MS Aceh mempersilahkan Wakil Ketua MS Aceh Drs. H. Zulkifli Yus, MH memberikan pembinaannya. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa Pembinaan ini merupakan lanjutan dari Rapat Koordinasi bulan Februari 2020 dan menjadi bahan evaluasi. Beliau mengingatkan setiap Saktker agar kinerja SIPP berada dibawah 50 besar nasional. Beliau juga menyebutkan publikasi putusan seluruh MS se Aceh 100%, penilaian kinerja triwulan harus memasukan inovasi satker untuk menambah nilai. Kepada 6 (enam) Satker menuju WBK dan 1 Satker menuju WBM telah ditunjuk Hakim Tinggi Asisten dan mohon dimaksimalkan serta selalu berkoordinasi dalam rangka kesuksesan penerapan ZI menuju WBK, WBM. Wakil Ketua lebih lanjut mengharapak kepada seluruh Satker agar mengimplimentasi serta memaksimalkan 11 Aplikasi Inovasi Badilag.
Setelah pimpinan MS Aceh menyampaikan pembinaannya, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab.
(FR)
