SIGLI – Sebagai tindak lanjut terpilihnya Mahkamah Syar’iyah Sigli sebagai salah satu Pengadilan percontohan Implementasi Aplikasi Elektronik Berkas Pidana Terpadu (e-Berpadu) dari Mahkamah Agung yaitu aplikasi pendukung SPPT-TI yang berfungsi memberikan layanan bagi proses administrasi perkara pidana pada tahapan pra persidangan seperti pengajuan penetapan ijin penyitaan dan penggeledahan, serta pelimpahan berkas perkara pidana secara elektronik, Mahkamah Syar’iyah Sigli melaksanakan Sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut dengan mengundang Aparat Penegak Hukum se-Wilayah Kabupaten Pidie yang diadakan di Mahkamah Syar’iyah Sigli, Kamis tanggal 11 Agustus 2022.
Bapak Mujihendra, S.H.I., M. Ag selaku Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengkoordinasikan unsur stakeholder pengguna layanan dalam hal kerja sama terpadu antara institusi Pengadilan, Polisi, Kejaksaan, dan Rumah Tahanan. Adapun pemberi materi sosialisasi adalah Bapak Faisal Reza, S.H.I. selaku Panitera Muda Jinayat Mahkamah Syar’iyah Sigli. Pada kesempatan tersebut pemateri menyampaikan bahwa maksud dan tujuan aplikasi ini adalah terwujudnya sistem administrasi perkara pidana berbasis TI, efektivitas dan efisiensi layanan peradilan dalam perkara pidana, meminimalisir tatap muka dan penyimpangan dan memudahkan koordinasi antar aparat penegak hukum. Aplikasi ini memiliki fitur antara lain sebagai berikut: pelimpahan berkas pidana secara elektronik, permohonan izin/persetujuan penyitaan secara elektronik, permohonan izin/persetujuan penggeledahan secara elektronik, perpanjangan penahanan secara elektronik dan permohonan izin besuk secara elektronik. Adapun aplikasi ini akan di-launching pada HUT Mahkamah Agung tanggal 19 Agustus 2022.
Pada kesempatan ini, aparat penegak hukum yang hadir sebagai peserta berasal dari Polres Pidie, Cabjari Kota Bakti, Rutan Kelas IIB Sigli, Lapas Wanita Kelas IIB Sigli dan Lapas Kelas IIB Kota Bakti.
Selain itu, pada acara sosialisasi tersebut juga dilakukan pembuatan akun dan uji coba aplikasi oleh para peserta untuk lebih memahami penggunaan aplikasi. Besar harapan dengan adanya sosialisasi penggunaan aplikasi ini, tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan kehadiran aplikasi ini dapat benar-benar memberi kemudahan bagi para stakeholder pengguna aplikasi. (NC)
