ms-sigli.go.id
SIGLI – Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli I.B Drs. H. Juwaini, S.H, M.H mengikuti kegiatan siding istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (17/02/2021). Ketua MS Sigli mengikuti kegiatan tersebut di ruang kerja nya daa lengkap dengan atributnya.

Acara Sidang Istimewa laporan Tahunan Mahkamah Agung RI tahun 2020 ini dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H dan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin acara secara virtual. Turut hadir juga para Pimpinan Lembaga Negara, para Ketua Mahkamah Agung Negara-negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kapolri, hingga para Pejabat Tinggi lainnya dan para Duta Besar Negara sahabat.

Dalam laporannya, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan ditengah masa pandemi MARI mengambil langkah cepat dengan mekanisme persidangan konvensional menjadi elektronik bagi keselamatan warga peradilan dan para pencari keadilan. Beliau menyampaikan bagi perkara perdata, parkara perdata agama, perkara tata usaha negara dan perkara perdata militer. Sejak dua tahun lalu telah menerapkan system peradilan elektronik berdasarkan Perma No 3 Tahun 2018 yang kemudian diperbaharui dengan Perma No 1 Tahun 2019 tentang administrasi perkara dan persidangan di pengadilan secara elektronik yang bertujuan untuk mempercepat proses dan memberi kemudahan bagi pencari keadilan untuk menyelesaikan perkara.

Beliau juga menyampaikan pencapaian Mahkamah Agung RI dalam 2 bagian yaitu bidang Teknis Yudisial dan bidang Kesekertariatan sesuai dengan Perma No 1 Tahun 2020, Perma No 2 tahun 2020, Perma No 3 Tahun 2020, Perma No 4 Tahun 2020, Perma No 5 Tahun 2020 yang diubah dengan Perma No 6 Tahun 2020. Dalam sidang istimewa itu juga beliau menyampaikan beban perkara Mahkamah Agung sebanyak 20.761 dan memutus perkara sebanyak 20.544 sehingga menyisahkan perkara sebanyak 199 perkara ini merupakan sisa perkara terendah dalam sejarah berdirinya Mahkamah Agung.
Sidang Istimewa Laporan Tahunan ini di tutup dengan pengumuman pemenang lomba foto Peradilan 2020.
FR